Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1 Number 2 June 2024
Articles

Pemikiran Hukum Tata Negara Islam

PDF
  • Dwi Andayani B.,
  • Adi Nur Rohman,
  • Nina Zainab

Published 2025-05-07

Keywords

  • Islam ,
  • Agama,
  • Negara,
  • Konstitusi,
  • Politik

Copyright (c) 2025 Jimly Legal Yustisia Journal

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

How to Cite

Pemikiran Hukum Tata Negara Islam. (2025). JIMLY LEGAL YUSTISIA JOURNAL, 1(2), 61-78. https://jslgjournal.com/jly/article/view/22

Abstract

An Islamic state is a state that bases its constitution on the teachings of the Qur'an, where the state aims to achieve the people's welfare. In order to achieve this goal, Islam recognizes political thought as a means to realize this goal. One form of political thought is exemplified by the change of head of state in Medina after the death of the Prophet Muhammad, SAW. Islamic politics not only focuses on the change of head of state but also upholds the application of the values ​​of the Qur'an as the foundation for the formation of the state structure and the basis for managing the state. Although similar, the view of Islamic ideology as the basis for the state still causes debate to this day because there are Islamic views that are not in line with the foundation of the modern state. This conceptual paper discusses two main topics: the first concept of the state in the Qur'an and the second relationship between Islam and the state.

The results of the author's study show that, first, the Qur'an does not explicitly regulate the form of the state but explains the principles and procedures for the state, such as governance, equality and protection of rights, politics, economics, and trade. Second, there is a correlation between religious ideology and the context of the state where religion is used as the basis for instilling values ​​in the state. However, this idea has been debated and developed depending on the paradigm used. There are at least three schools of theory in the relationship between Islam and the state, including conservative, modernist, and secular.

 

PDF

References

  1. Azhari, Muhammad Tahir. Negara Hukum: Suatu studi mengenai Prinsip-Prinsipnya dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada periode Negara Madinah,dan masa kini. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
  2. Effendy, Bahtiar. Islam dan Negara Transformasi Pemikiran dan Praktek Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1998.
  3. Ghazali, Abd. Moqsit. Argumen Pluralisme Agama. Jakarta:Kata Kita, 2009.
  4. Hendropriyono, AM. “Terorisme dalam Filsafat Analitika; Relevansinya dengan Ketahanan Nasional”. Disertasi,Universitas Gadjah Mada, 2000.
  5. Idris, Irfan. Islam dan Konstitusionalisme Kontribusi Islam dalam Penyusunan Undang-Undang Dasar Indonesia Modern. Yogyakarta: AntonyLib-Indonesia, 2009.
  6. Imarah, Muhammad. Al-Islâm Wa Ushûl al-Hukm Lî 'Ali 'Abdur Râziq. Beirut: Dâr al-Fikr, 1972.
  7. Imarah, Muhammad. Al Islam wa Uslul al-Hukm Li Ali Abd al-Raziq. Edisi ke 2. Beirut : Al-Mu’assasah al-Arabiyah li al-Dirasat wa al-Nashr, 1998.
  8. Ismail, Faisal. Ideologi Hegemoni dan Otoritas Agama: Wacana Ketegangan Islam dan Pancasila, Cetakan ke-1. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.
  9. Jindan, Khalid Ibrahim. Teori Politik Islam Telaah Kritis Ibn Taimiyah tentang Pemerintahan Islam. Terjemahan Masrohin. Surabaya: Risalah Gusti, 1995.
  10. Kaelan, M.S. Filsafat Pancasila Pandangan Hidup Bangsa. Yogyakarta: Paradigma,2002.
  11. --------------. Kesesatan Epistemologis di Era Reformasi dan Revitalisasi Nation State. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Filsafat Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 2007.
  12. Khallaf, Abd al-Wahhab. Al-Siayasa al-Syar’iyyahaw Nizham al- Dawlah al-Islamiyyah fi-syu’un al-Dusturiyyah wal-al-kharijiyyah wa al-maliyya-Islami, (al-Qahirah:Dar al-Anshar), 1977.
  13. Khan, Qamaruddin. Pemikiran politik Ibn Taimiyah. Terjemahan Anas Mahyudin. Bandung: Pustaka, 1995.
  14. Kuntowijdoyo. Identitas Umat Islam. Bandung:Mizan,1999.
  15. Latif, Yudi. Negara Paripurna, Historis Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011.
  16. Maarif, Ahmad Syafi’I. Islam dan Masalah Kenegaraan Studi tentang Percaturan dalam Konstituante. Jakarta: LP3ES, 1985.
  17. Madjid, Nurcholis. Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan kemodernan. Jakarta: Paramadina, 1992.
  18. Mahendra, Yusril Ihza. Islamika Jurnal Dialog Pemikiran Islam. Kerja sama Mizan dan Missi, Januari-Maret 1994), No. 3, 1994,23.
  19. Mahendra, Yusril Ihza, 1999, Modernisme fundamentalisme dalam politik Islam. Jakarta: Paramadina.
  20. Mahfud, M.D. Pancasila sebagai Paradigma Pembaharuan Hukum. Yogyakarta:Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada,1999.
  21. Muhammad, Abdul Kadir. Hukum dan Penelitian Hukum. Cet. 1. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2004.
  22. Muhtaj, E. Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia. Jakarta: Prenada Media, 2005.
  23. Nashir, Haedar. Gerakan Islam Syari'at reproduksi Salafiyah ideologis di Indonesia. Disertasi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006.
  24. Nasution, Harun. Teologi Islam, Aliran-Aliran, Sejarah, Analisa, Perbandingan. Jakarta: UI Press, 1986.
  25. Pulungan, J. Suyuthi. Fiqh Siyasah Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.
  26. Rahardjo, M. Dawam. Dekonstruksi Islam Mazhab Ciputat. Jakarta: Zaman Wacana Mulia, 1999.
  27. Rahman, Fazlur. Islam. New Tork: The Chicago University Press, 1966.
  28. Roem, Mohammad, dan Agus Salim. Ketuhanan Yang Maha Esa dan Lahirnya Pancasila. Jakarta: Bulan Bintang, 1977.
  29. Sadjali, Munawir. Islam dan Tata Negara. Jakarta: UI Press, 1991.
  30. Sanusi, Ahmad, 1958, Perkembangan Sistem Pemerintahan Republik Indonesia, Bandung: Alumni.
  31. Soejadi, 1999, Pancasila sebagai Sumber Tertib Hukum Indonesia. Yogyakarta: Lukman Offset, Cet. I.
  32. Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Cetakan ke – 11. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2009.
  33. Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta : UI Press, 1986.
  34. Sukardja, Ahmad. Piagam Madinah dan Undang-Undang Dasar 1945, Kajian perbandingan tetang dasar Hidup Bersama dalam Masyarakat yang Majemuk. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI Press), 1986.
  35. Surbakti, Ramlan. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grafindo, 1992.
  36. Syamsuddin, M. Din. Usaha Pencarian konsep Negara dalam sejarah Pemikiran Politik Islam. Ed. Abu Zahra dalam Politik Demi Tuhan. Bandung: Pustaka Hidayah,1999.